brand identiy

Essay by chinjojo May 2014

download word file, 5 pages 0.0

Brand Identity

Identitas brand (brand identity) merupakan kombinasi dari komponen sensorik visual, pendengaran, dan lainnya yang membuat pengakuan, mewakili janji brand, menyediakan diferensiasi, dan menciptakan sinergi komunikasi. Beberapa orang mendefinisikan brand identity lebih luas, yang mencakup hampir segala sesuatu dalam desain suatu brand, termasuk esensi, janji, kepribadian, dan posisi brand tersebut di pasar. Definisi lebih spesifik yang digunakan dalam tulisan ini mencerminkan penggunaan istilah paling umum, terutama seperti yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang berfokus pada standar penciptaan brand identity.

Nama dan tata-nama, jenis logo, simbol dan perangkat grafis lainnya, bentuk khas dan warna, gaya visual brand, suara, jingle dan perangkat warna lain, tipografi, headline dan slogan, serta karakter unik yang dikaitkan dengan brand merupakan seluruh komponen sebuah brand identity. Tekstur, aroma, rasa, dan elemen sensorik sensorik juga dapat menjadi komponen dari brand identity.

Kapferer (2008: 174-175) menyatakan brand identity berada di sisi pengirim pesan.

Identitas bertujuan untuk menentukan makna, tujuan, dan self-image dari suatu brand. Hasil dari penginterpretasiannya kemudian membentuk brand image. Dalam hal manajemen brand, brand identity dipahami terlebih dahulu daripada brand image.

Identity menurut Kapferer (2008: 171-173) adalah visi yang mendorong penciptaan produk dan layanan dalam sebuah nama brand. Visi ini merupakan sumber keyakinan dan nilai-nilai inti yang diusung oleh brand tersebut. Dalam lingkup ilmu komunikasi, brand identity merupakan elemen umum yang mengirimkan sebuah pesan tunggal di antara produk, tindakan dan proses komunikasi. Adapun brand identity dapat didefinisikan secara lebih jelas melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Apa visi dan misi sebuah brand?

Apa yang membuat suatu brand berbeda?

Apa saja sifat permanen dari brand tersebut?

Dimana letak komponen brand tersebut?

Apa yang membuat brand tersebut perlu untuk diketahui atau dikenal?

Kotler dan Keller (2006: 279) menyatakan bahwa:

"brand identity is a set of brand...